| 02 Oktober, 2009 |
|
LOVING you … satu bilik ruang terbuka dinding-dindingnya bercahaya menghadirkan nuansa
ich liebe dich … tak termaknai tak dimengerti tak terduga tanpa kesan dan tak terdefinisi
jatibyaiablion … tanpa sebuah bentuk yang berarti tanpa kisi tanpa isi
tresno sliramu … ada sesuatu yang mengalir kadang deras, seperti jeram garang, bagai gelombang kadang lembut, seperti belaian angin
aishite-iru … tapi sekali lagi sulit untuk terdefinisi pada apa dan siapa, untuk apa dan kenapa?
je t’aime … sadar ada perasaan terindah yang tak mampu terlukiskan di hati setiap orang dan tak pernah terungkapkan apakah sebenarnya ia
ai zai ai ni … menunggu, untuk menjawab menjaga, untuk memberi arti lebih menemani, untuk terhargai ber-azzam, untuk sebuah harapan
ich hoven jou … dalam tiap kebersamaan ada sebuah senyum ada sepuluh keluh ada seratus kegembiraan ada seribu asa dan ada sejuta kasih sayang
ah sarang hae … ada bagian dari diri yang terasa berharga, sangat berharga
te amo … tiada sendiri karena berapa banyak cinta yang dapat tergapai dan memberinya rasa
abdi bogoh ka anjeun … semua kemungkinan bisa dicapai mungkin tumbuh mungkin berkembang mungkin bersemi mungkin berbunga mungkin berbuah mungkin layu mungkin roboh mungkin juga hilang
mahal kita … namun masih ada asa sepanjang jalan langkah ini berceceran terkeping-keping seberapa banyak ia telah diam, menanti
aaksyana pyarka … ia terbingkai indah menunggu setiap orang meraihnya mendekapnya
uhibbukum fillah …
adakah yang lebih indah selain belajar mencintai? karena bukankah kehidupan ini adalah sebuah proses untuk belajar mencintai?
11 Juli 2oo5 o6:26 a.m. Sebuah puisi karya almarhumah LinLabel: vacation |
posted by dee lucky duck @ 06.37  |
|
|
|
|
|
Posting Komentar